Hino Motors: Dari Produsen Mesin Jepang Hingga Raksasa Kendaraan Komersial Global

TEKNOLOGI - Hino Motors, Ltd. adalah perusahaan Jepang yang dikenal sebagai produsen kendaraan komersial, terutama truk dan bus. Perusahaan ini berdiri pada tahun 1942, namun akar sejarahnya dapat ditelusuri lebih jauh hingga ke tahun 1910-an. Berikut adalah elaborasi mengenai sejarah Hino:

Awal Berdiri dan Perkembangan Awal
Pada awalnya, Hino memulai sebagai bagian dari Tokyo Gas Industry Company, yang didirikan pada tahun 1910. Perusahaan ini memproduksi berbagai mesin dan peralatan, termasuk mesin diesel. Pada tahun 1937, divisi otomotif Tokyo Gas Industry bergabung dengan beberapa perusahaan lain untuk membentuk Tokyo Automobile Industry Co., Ltd., yang kemudian menjadi Toyota Motor Corporation.

Baca juga: Hendri Kampai: Amati, Tiru, dan Modifikasi, Kalau Jepang, China, dan Korea Bisa, Kenapa Kita Cuma Jadi Pasar?

Pada tahun 1942, divisi kendaraan diesel perusahaan tersebut memisahkan diri dan mendirikan Hino Heavy Industry Co., Ltd. Nama "Hino" diambil dari kota tempat perusahaan ini berdiri, yaitu Hino City di Tokyo. Pada masa ini, perusahaan fokus pada pembuatan kendaraan militer untuk kebutuhan perang.

Perubahan Fokus Menjadi Kendaraan Komersial
Setelah Perang Dunia II berakhir, Hino beralih dari produksi kendaraan militer ke kendaraan komersial. Pada tahun 1946, perusahaan ini memproduksi truk medium pertamanya, dan pada tahun 1948, nama perusahaan diubah menjadi Hino Diesel Industry Co., Ltd. Produksi truk dan bus menjadi fokus utama Hino, dan perusahaan ini segera dikenal sebagai produsen kendaraan niaga terkemuka di Jepang.

Baca juga: Hendri Kampai: Apple Tidak Investasi, Indonesia Tak Rugi, Apple Tidak Bermanfaat Bagi Rakyat

Ekspansi Global dan Kemitraan dengan Toyota
Pada tahun 1960-an, Hino mulai merambah pasar internasional dan mengekspor truk serta busnya ke berbagai negara. Ekspansi ini membuat nama Hino semakin dikenal sebagai produsen kendaraan komersial yang tangguh dan andal. Pada tahun 1967, Hino menjalin kemitraan strategis dengan Toyota Motor Corporation, yang memberikan Hino akses ke teknologi dan jaringan distribusi Toyota. Kemitraan ini membantu Hino mengembangkan truk ringan yang lebih efisien dan ekonomis.

Pada tahun 1980-an, Hino terus memperluas jaringan internasionalnya dan membangun pabrik-pabrik di luar Jepang, termasuk di Asia Tenggara, Amerika Latin, dan beberapa negara lainnya. Langkah ini menjadikan Hino sebagai salah satu merek truk dan bus yang banyak digunakan di berbagai negara, termasuk Indonesia, di mana truk Hino sangat populer di kalangan industri logistik.

Baca juga: Hendri Kampai: Digitalisasi Koperasi untuk Ekonomi Kerakyatan Indonesia

Fokus pada Teknologi Ramah Lingkungan
Memasuki tahun 1990-an dan 2000-an, Hino terus mengembangkan teknologi kendaraan yang lebih ramah lingkungan. Sebagai bagian dari Toyota Group, Hino berkomitmen untuk mengurangi emisi dan meningkatkan efisiensi bahan bakar. Hino memperkenalkan mesin diesel yang lebih bersih dan kendaraan hybrid untuk memenuhi tuntutan standar emisi yang semakin ketat di pasar global. Pada tahun 2001, Hino Motors secara resmi menjadi anak perusahaan dari Toyota Motor Corporation.

Inovasi dan Tantangan di Abad ke-21
Di abad ke-21, Hino menghadapi tantangan dalam hal persaingan global dan perubahan regulasi emisi. Namun, perusahaan ini tetap berfokus pada inovasi dalam teknologi mesin dan elektrifikasi. Hino mengembangkan truk dan bus berbasis teknologi hybrid serta mulai mengeksplorasi kendaraan listrik murni. Hino juga menjalin kolaborasi dengan produsen kendaraan lain untuk mengembangkan teknologi sel bahan bakar hidrogen, yang dipandang sebagai solusi masa depan untuk kendaraan berat.

Baca juga: Salah Kaprah Jurusan Akuntansi Merespon Perkembangan Teknologi

Dalam beberapa dekade terakhir, Hino tetap mempertahankan posisinya sebagai produsen utama kendaraan komersial di Jepang dan salah satu pemain global yang signifikan. Merek Hino di Indonesia sangat dikenal karena keandalannya, terutama di sektor truk dan bus, serta perannya dalam mendukung transportasi dan logistik.

Hino di Indonesia
Di Indonesia, Hino hadir sejak tahun 1982 melalui PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI). Produk Hino telah menjadi andalan di berbagai sektor, seperti logistik, konstruksi, dan transportasi umum. Berbagai seri truk seperti Hino Dutro dan Hino Ranger sangat populer di kalangan pengusaha transportasi. Hino Indonesia juga memiliki fasilitas perakitan lokal untuk memenuhi permintaan pasar dalam negeri, serta berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi melalui transportasi yang efisien dan berkelanjutan.

Baca juga: BMW: Dari Mesin Pesawat Terbang Menuju Inovasi Otomotif Kelas Dunia

Hino Motors, Ltd. telah mengalami perjalanan panjang dari perusahaan mesin di Jepang hingga menjadi salah satu pemain utama dalam industri kendaraan komersial global. Fokusnya pada inovasi teknologi dan kemitraan dengan Toyota telah membuat Hino mampu bersaing di pasar internasional dan memenuhi kebutuhan berbagai industri. Di Indonesia, Hino menjadi salah satu merek terpercaya untuk truk dan bus, berkat komitmennya terhadap kualitas dan dukungan terhadap kebutuhan transportasi dan logistik. (OTOSATU.COM)